Ayah itu teladan bagi anak-anaknya, maka berhati-hatilah sebagai ayah jika ingin bertindak apapun. Sebab anak selalu ingin mengalahkan ayahnya. Yang ayah wariskan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau kekayaan, tetapi sesuatu yang tak terucapkan yaitu teladan sebagai seorang pria dan seorang ayah
Lebih Lanjut.... »»
Selasa, 31 Maret 2009
Senin, 30 Maret 2009
10 Hal Jitu Mendapatkan & Mempertahankan Persahabatan
Pernah dengar tembang That’s what friends are for, yang dilantunkan Dionne Warwick kan? Lirik lagu yang pernah sangat ngetop di tahun 80-an itu, kayaknya pas untuk menggambarkan betapa pentingnya sebuah persahabatan.
Sahabat itu memang bukan sekadar menjadi teman curhat, teman gaul, tapi juga teman kita di segala suasana, suka maupun duka. Nggak heran, saking pentingnya, maka harga persahabatan itu tak bisa ditawar-tawar. Bahkan tidak pernah bisa tergantikan.
Itulah kenapa tidak sedikit orang yang mengaku menjalin sebuah pertemanan itu sulit, apalagi membangun persahabatan yang diyakini lebih kental unsur kedekatannya itu. Padahal, upaya dan inisiatif mereka dalam membangun persahabatan, tidak bisa dikatakan sembarangan. Bukan cuma rajin menelepon atau mengundang main ke tempat kos, tapi ada juga yang sampai memenej waktu sedemikian rupa agar bisa kursus bahasa Jepang bersama-sama. Kalau begitu, dimana letak kesalahnnya?
Mungkin nggak ada yang salah. Tapi, untuk mendapat sahabat sejati itu memang perlu bersabar. Hal terpenting adalah tidak memaksakan kehendak. Biarkan benih kebersamaan muncul dan tumbuh secara alami. Ada baiknya juga untuk berpegang pada filosofi To have a friend, be a friend. Artinya, bila ingin mendapatkan sahabat, maka Anda harus menjadi sahabat bagi orang itu.
Selain berpegang pada filosofi itu, guna mendapatkan kualitas persahabatan yang solid, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Sumber : http://mansur12.wordpress.com
Lebih Lanjut.... »»
Sahabat itu memang bukan sekadar menjadi teman curhat, teman gaul, tapi juga teman kita di segala suasana, suka maupun duka. Nggak heran, saking pentingnya, maka harga persahabatan itu tak bisa ditawar-tawar. Bahkan tidak pernah bisa tergantikan.
Itulah kenapa tidak sedikit orang yang mengaku menjalin sebuah pertemanan itu sulit, apalagi membangun persahabatan yang diyakini lebih kental unsur kedekatannya itu. Padahal, upaya dan inisiatif mereka dalam membangun persahabatan, tidak bisa dikatakan sembarangan. Bukan cuma rajin menelepon atau mengundang main ke tempat kos, tapi ada juga yang sampai memenej waktu sedemikian rupa agar bisa kursus bahasa Jepang bersama-sama. Kalau begitu, dimana letak kesalahnnya?
Mungkin nggak ada yang salah. Tapi, untuk mendapat sahabat sejati itu memang perlu bersabar. Hal terpenting adalah tidak memaksakan kehendak. Biarkan benih kebersamaan muncul dan tumbuh secara alami. Ada baiknya juga untuk berpegang pada filosofi To have a friend, be a friend. Artinya, bila ingin mendapatkan sahabat, maka Anda harus menjadi sahabat bagi orang itu.
Selain berpegang pada filosofi itu, guna mendapatkan kualitas persahabatan yang solid, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Sumber : http://mansur12.wordpress.com
Minggu, 29 Maret 2009
Membahagiakan Orang Lain
Ada seorang pemuda terkena penyakit yang mengharuskan usus kecilnya dipotong sepanjang satu meter.
Setelah operasi dilakukan, ternyata penyakit yang dideritanya tidak juga hilang. Operasi itu dilakukan sekedar membuang bagian ususnya yang sudah rusak.
Dikutip dari buku : Bersahabat Dengan Kehidupan – Sri Pannyavaro)
sumber : http://www.kaskus.us, http://www.klinikrohani.com
Lebih Lanjut.... »»
Setelah operasi dilakukan, ternyata penyakit yang dideritanya tidak juga hilang. Operasi itu dilakukan sekedar membuang bagian ususnya yang sudah rusak.
Dikutip dari buku : Bersahabat Dengan Kehidupan – Sri Pannyavaro)
sumber : http://www.kaskus.us, http://www.klinikrohani.com
Langganan:
Postingan (Atom)